Rabu, 24 Juli 2013

Iya Ini Aku

Diposting oleh Unknown di 13.26 0 komentar
Iya inilah aku..
Kamu semakin tau siapa aku,,

Kamu seakan menyesal,
Seakan kamu gamau mengenalku lagi...

Aku tahu semua orang bisa berubah lebih baik..

Tidakkah kau berfikir sama ?

Tidakkah kau berfikir ini terjadi sama denganku ?

Dan kamu hanya mencari yang salah..

Tanpa mau mengetahui, apa penyebabnya...

:)

Dan lebih baik diam saja...

Jumat, 19 Juli 2013

Beda

Diposting oleh Unknown di 20.30 0 komentar
Hampir 2 minggu waktu siam
Adakah niatan untuk menghubungiku ?
Aku merindukanmu...

Kita berjauhan, aku tau ini tak mudah
Aku mencoba utk tak mempersulit ini..
Tapi dirasa aku hanya mengganggumu..
Ku coba menghubungi kamu,


Dan
Kamu marah !
Iya salahku salah kata !
Harusnya aku tanya

apa ayem tentrem tanpa tak ganggu ?

Marah marah marah !!
Iya iya aku kayak gini kangen kamu !!
Ngerti gakk sih ?!! PEKA GAKK sih ?!!


Nggondok kangenku ! Tanpa ketemu !
Adoh tapi ratau hubungan !!


AKU KANGEN !!!!!!

Minggu, 14 Juli 2013

Berkompetisi Dalam Kebaikan

Diposting oleh Unknown di 07.48 0 komentar


BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Tiap umat ada kiblatnya masing masing yang dijadikan arah untuk ibadah pada zamanya. Umat Islam menhadapkan wajahnya dalam beribadah menuju ke arah Masjidil Haram yang di dalamnya ada bangunan Kakbah. Umat nabi Ibrahim dan Ismail juga menghadap ke arah Kabah sedangkan umat Bani Izrail dan umat Nasrani menghadap ke arah Baitul Maqdis. Allah SWT memberikan ketentuan bagi setiap umat manusia dalam beribadah kepadaNya dengan menunjukkan rah kiblat yang sudah di tentukan.
Manusia yang taat dan patuh terhadap apa yang diperintahkan Allah tentu akan melaksanakan dengan penuh taqwa,  sedangkan orang yang ingkar akan mencari dan membuat arah kiblat sendiri sesuai dengan keinginanya.
Allah swt akan dapat menilai dan melihat hamba hambanya yang patuh dan taat, dapat pula melihat hambanya yang melanggar serta meninggalkan perintahnya. Manusia yang senantiasa berbuat baik dan taat pastilah Allah akan membalasanya dengan pahala berupa Syurga, Sedangkan manusia yang lalai dan meninggalkan perintah Allah maka tempatnya adalah di Neraka yang apinya senantiasa menyala nyala. 

Toleransi dan Etika Pergaulan dengan Sesama dan NonMuslim

Diposting oleh Unknown di 07.41 0 komentar


BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Budi Pekerti berarti sikap dan prilaku yang baik. Sifat-sifat yang baik akan mendatangkan kebaikan dan sebaliknya hal yang buruk akan menghasilkan keburukan pula. Oleh karena itu kita perlu menjunjung tinggi nilai budi pekerti yang luhur. Ajaran budi pekerti menuntut kita agar selalu berbuat kebaikan, kebenaran, serta memupuk keharmonisan gubungan manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan, yang sering disebut dengan konsep tri hita karana. Salah satu bagian dari konsep tri hita karana adalah hubungan manusia dengan manusia. Hal ini sangat perlu dilakukan oleh umat manusia, karena manusia sebagai makhluk social yang membutuhkan adanya hubungan dengan manusia lainnya, hal ini dilakukan bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu sangat perlu usaha manusia untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antar umat manusia.Salah satu caranya yaitu mengembangkan sikap Toleransi, Etika pergaulan.

Dalam tulisan yang sangat sederhana berikut ini, penulis berusaha mengelaborasi secara tematis konsep Islam tentang toleransi dan etika pergaulan. Diawali dengan penjelasan seputar definisi, kemudian dilanjutkan dengan upaya untuk membuktikan bahwa Islam rahmatan lil ‘alamin sekaligus memberikan jalan keluar dalam mensikapinya, yaitu dengan prinsip toleransi (tasâmuh) dan beretika dalam pergaulan. Pada bagian akhir akan diuraikan secara komprehensif solusi dimaksud, sesuai dengan perspektif yang dimajukan al-Quran dan sunnah.[1]

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dari toleransi dan etika dalam pergaulan
2.      Apa saja ayat Al-Quran yang membahas tentang toleransi dan etika dalam pergaulan?
3.      Bagaimana toleransi dalam pergaulan sesama muslim dan non muslim ?
4.      Apa saja Hadits tentang pergaulan sesama muslim?

Untuk selengkapnya silakan download >>

Kamis, 11 April 2013

Pidato Wakil Pengantin Pria Dalam Pesta Pernikahan

Diposting oleh Unknown di 08.22 0 komentar


Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang berbahagia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam dan salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain.
Pada malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin untuk bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas nikmat yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini bisa bersama-sama mengahadiri Bapak Musa sekeluarga khususnya dlm rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
Yang kedua patut kiranya kita memanjatkan puja dan puji kpd Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mendapat tempat yang paling mulia disisi-Nya.
Hadiri yang mulia, sebagaimana disebutkan tadi, bahwa pada malam ini ialah malam resepsi prnikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada siang hari tadi dengan selamat.

Pidato Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Diposting oleh Unknown di 08.19 0 komentar


Yang terhormat Bapak ….,
Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin dan hadirat,
Para remaja yang berbahagia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama2 bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad
SAW junjungan kita.
Yang kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !

Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita, yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.

Pidato Memperingati Hari Ibu

Diposting oleh Unknown di 08.16 0 komentar


Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,
Ibu-ibu yang kami cintai,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera dan selamat berbahagia bagi hadiri dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pertama sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.

Untuk selengkapnya silakan download >>
 

November Rain Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review